Telfon:
Kertas Daur Ulang
Pemanfaatan Sampah Kertas dan Daun Sukun Kering untuk Pembuatan Kertas Daur Ulang
Kegiatan P5 untuk meningkatkan kreativitas peserta didik dengan mengubah sampah organik berupa limbah daun sukun menjadi kertas daur ulang sebagai media lukis
Tujuan
- Untuk menumbuhkan kesadaran peserta didik dalam memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia dengan baik
- Untuk melatih keterampilan peserta didik dalam mengolahsampah organik, khususnya sampah daun sukun
- Untuk melestarikan icon SMPN 5 Ponorogo (pohon sukun)melalui kegiatan daur ulang
Manfaat P5
- Dapat menumbuhkan kesadaran untuk memanfaatkansumber daya alam yang tersedia dengan baik
- Dapat melatih keterampilan peserta didik dalam mengolahsampah organik, khususnya sampah daun sukun
- Dapat memberikan kesempatan bagi peserta didik untukberkreasi sebagai proses penguatan karakter profilpelajar Pancasila
- Dapat melestarikan icon SMPN 5 Ponorogo (pohonsukun) melalui kegiatan daur ulang
Manfaat Kertas
- Media untuk menulis
- Menggambar
- Membungkus makanan
- Sebagai bahan membuat
- Kerajinan tangan
- Hiasan
- Sebagai alat pembersih
- Sebagai alat transaksi
Manfaat Daur Ulang
- Membantu mengurangi pemanasan global dengan pengolahan sampah kembali
- Manfaat lain dari mendaur ulang kertas adalah dapat menambah pendapatan, menghemat energi, dan mengurangi limbah lingkungan.
Alat dan Bahan
- Alat
- Blender
- Gunting
- Panci
- Kompor
- Sendok pengaduk
- Kain penyaring
- Papan sablon
- Penggaris
- Baskom
- Karung
- Masker
- Sarung tangan
- Bahan
- Daun sukun yang dikeringkan
- Kertas bekas
- Larutan NaOH
- Lem rajawali
- Air
Proses Pembuatan
- Siapkan 5 lembar kertas, kemudian potong kecil-kecil menggunakan gunting
- Rebuslah air secukupnya
- Masukkan potongan kertas ke dalam ember, lalu rendam dengan air yang sudah mendidih
- Diamkan rendaman kertas tersebut selama satu malam, hingga teksturnya menjadi Bubur (Pulp)
- Apabila hasil rendaman Bubur (Pulp) kertas belum maksimal, blender Bubur (Pulp) kertas tersebut sedikit demi sedikit hingga benar-benar halus
- Saringlah Bubur (Pulp) kertas tersebut dengan kain untuk dipisahkan antara komponen air dan Bubur (Pulp) kertas tersebut
- Buang air hasil perasan tersebut dan pindahkan Bubur (Pulp) kertas hasil saringan ke dalam baskom
- Bubur (Pulp) kertas siap diolah dan didaur ulang
- Pastikan kalian sudah menggunakan masker dan sarung tangan terlebih dahulu.
- Ambillah 2 lembar daun sukun yang telah kering, kemudian potonglah menjadi bagian bagian kecil.
- Rebus potongan daun kedalam air mendidih, kemudian tuangkan 1 tutup botol soda kaustik (NaOH) dengan hati-hati dan aduk hingga merata. (Pastikan proses penuangan NaOH menggunakan sarung tangan dan masker yang tertutup rapat)
- Apabila daun sukun belum lunak, bisa menambahkan sedikit NaOH kembali hingga daun menjadi lunak.
- Matikan api dan dinginkan jika daun sudah lunak
- Cuci terlebih dahulu dengan air yang mengalir
- Haluskan menggunakan blender sampai daun menjadi bagian-bagian sangat kecil dan halus
- Saringlah daun yang sudah dihaluskan tersebut dengan kain untuk dipisahkan antara komponen air dan bagian daun. Buang air hasil perasan tersebut dan pindahkan daun hasil saringan ke dalam baskom.
- Campurkan Bubur (Pulp) kertas dilangkah 8 dan daun secukupnya kemudian tambahkan lem kayu secukupnya
- Aduk hingga merata
- Potong karung/sak menjadi 4 bagian sama besar.
- Siapkan papan sablon, pastikan papan dalam keadaan bersih
- Letakkan campuran bubur ke atas potongan karung/sak.
- Pastikan lapisan yang dibuat tipis dan tidak tebal, ratakan dengan penggaris besi agar hasilnya maksimal dan merata
- Letakkan papan sablon (bagian punggung) di atasnya kemudian tekan dan ratakan lagi menggunakan penggaris.
- Angkat papan sablon, ratakan lagi bagian yang belum rata/berlubang.
- Setelah itu, keringkan di bawah sinar matahari hingga seluruh permukaan kertas daur ulang mengering. Kertas yang sudah kering kemudian dapat dimanfaatkan untuk proses me