Pengertian suara demokrasi adalah suara rakyat. Hal ini sebagaimana sebagaimana slogan yang sering diusung para pengikut demokrasi, yakni ‘Vox Populi, Vox Dei’ artinya ‘Suara Rakyat, Suara Tuhan’.

Seperti yang sudah dipahami bersama, inti dari demokrasi adalah prinsip kedaulatan rakyat. Rakyat, melalui wakil-wakilnya di parlemen, akan menetapkan peraturan perundangan untuk mengatur mana yang boleh atau tidak, atau dengan kata lain, mana yang benar atau salah.

Slogan ‘Suara Rakyat adalah Suara Tuhan’ berangkat dari sebuah asumsi, bahwa kesepakatan mayoritas (wakil) rakyat dalam sistem demokrasi itu pasti mencerminkan kebaikan. Hal ini mirip dengan suara Tuhan yang diyakini sebagai sumber kebaikan.

Namun, apakah suara mayoritas selalu bermakna kebaikan? Pada praktiknya, tidak juga. Makanya slogan ‘Suara Rakyat adalah Suara Tuhan’ cukup menimbulkan pro dan kontra.

Prinsip kedaulatan rakyat dalam demokrasi sudah eksis sejak zaman Yunani kuno di negara-kota Athena. Kemudian demokrasi masuk di Indonesia pada awal abad ke-20.

Dalam buku Mengenal Lebih Dekat Demokrasi di Indonesia tulisan Nadhirun, dijelaskan bahwa pemikiran demokrasi mulai masuk ke Indonesia bersamaan dengan masa kolonialisme Belanda.

Anak-anak muda dan mahasiswa yang mengenyam pendidikan di Eropa banyak membaca ide-ide demokrasi melalui buku dan ruang diskusi terbuka.

Selain itu, anak muda tersebut juga mendapatkan inspirasi mengenai konsep negara demokrasi yang terbuka dan sangat berbeda dengan kondisi Indonesia pada masa tersebut.

Pada masa itu, ide-ide demokrasi meresap di benak anak muda Indonesia dan mulai muncul gerakan-gerakan kemerdekaan.

Prinsip dasar dari penerapan demokrasi di Indonesia adalah Pancasila. Berikut penjelasan prinsip demokrasi pancasila di Indonesia.

Prinsip kerakyatan di Indonesia memiliki arti bahwa demokrasi di negara ini mengikuti paham kedaulatan rakyat. Posisi tertinggi negara berada di tangan rakyat Indonesia, bersifat tunggal, dan tidak terbagi.

Prinsip selanjutnya adalah hikmat kebijaksanaan, yaitu kedaulatan rakyat yang terikat oleh aturan berupa hikmat dan kebijaksanaan.

Hikmat dalam hal ini dimaknai sebagai kehendak tuhan YME, sementara kebijaksanaan diartikan sebagai yaitu upaya manusia dalam mencari kebenaran (rasionalisme). Perpaduan tersebut menjadi hukum yang diterapkan di Indonesia.

Demokrasi di Indonesia juga menerapkan prinsip permusyawaratan, yaitu pelaksanaan musyawarah mencapai mufakat atau bertukar pikiran demi mencapai kesepakatan bersama.

Musyawarah diharapkan dapat menuntun rakyat menuju kesatuan dari sekian banyak pendapat yang beragam.

Dalam buku Komunikasi Politik oleh Khoirul Muslimin, dijelaskan bahwa berdasarkan prinsip perwakilan, pemerintahan Indonesia diselenggarakan dan diamanahkan kepada para wakil rakyat.